Selasa, 31 Mei 2011

Hipnosis dalam Shalat dan Doa


Apakah Anda sekarang sudah mengerti sepenuhnya tentang hipnosis? Bagi yang belum, silakan baca artikel-artikel kami seelumnya di blog kami... dan apabila sudah mengerti, kami akan menjelaskan hubungan antara hipnosis dan shalat juga doa. Hipnosis dan Doa? Mungkin Anda akan mengernyit karena menurut Anda kedua hal tersebut tak terlihat berhubungan sama sekali. Bagi yang sudah mengerti hipnosis, Anda akan menemukan titik temunya. Ayo lanjut!



Dalam doa, kita diwajibkan untuk fokus dan rileks layaknya meditasi dan berujung pada kekhusyukan dalam berdoa atau shalat. Apakah anda sadar bahwa apabila (untuk Muslim) doa-doa dalam shalat dan doa lainnya diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia maka nyaris semua doa berisi sugesti positif terhadap diri yang berhubungan dengan Law of Attraction. Karena apabila kita terus-menerus berdoa dan mengulang doa yang setiap hari kita baca dan berisi sugesti positif, maka apa yang kita minta terhadap alam akan menjadi kenyataan.


Ingat Law of Atrraction yang sudah dijelaskan di artikel sebelumnya? Tentang Hukum Ketertarikan Alam, di mana apabila kita fokus pada apa yang kita inginkan dan memintanya pada alam semesta, maka alam semesta dengan kehendak Tuhan akan mengabulkan apa yang kita minta.


Mengertikah Anda mengapa Shalat tahajud mewajibkan kita untuk tidur sesaat sebelum melakukan shalat tahajud? Dan mengapa doa-doa dalam shalat tahajud disebut-sebut doa yang paling banyak dikabulkan oleh Tuhan? Jawabannya adalah karena pada saat kita baru bangun tidur, atau disebut juga keadaaan Hypno Pompic, adalah keadaan di mana otak berada di gelombang Teta. Dalam keadaan tersebut otak amat mudah menerima sugesti apapun yang diberikan, maka dari itulah doa dalam shalat tahajud adalah doa yang paling manjur dan paling sering dikabulkan.


Sudah dapat gambaran besarnya hubungan doa, shalat, dan hipnosis? Hipnosis tak lagi terdengar begitu mistik bukan letika anda mengerti hubungannya dengan hal-hal religi? ;)