Selasa, 07 Juni 2011

Sisi Ilmiah Hipoterapi




Mungkin kebanyakan dari para pembaca masih bertanya-tanya, "Hipnoterapi itu ilmiah nggak sih?" atau mungkin skeptis mengatakan "Ah, hipnoterapi itu cuma pengobatan alternatif tanpa obat..", atau mungkin pendapat-pendapat lainnya yang bik itu mendukung atau malah bertentangan dengan hipnoterapi.

Kali ini kami akan mencoba menjelaskan sisi ilmiah dari hipnoterapi sehingga anda yakin bahwa hipnoterapi bukanlah ilmu yang sekedar coba-coba. Siap-siap ya, agak berat nih materinya...

Berkaitan dengan Neuroscience, manusia punya transducer atau sistem limbic hypothalamic yang mengodekan bahasa menjadi sebuah reaksi kimia dalam tubuh. Bahkan dalam uji sebuah obat, efek placebo selalu menjadi pembanding. Placebo adalah istilah untuk obat yang dibuat tanpa bahan kimia dan hanya berisi cairan garam. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk menguji sejauh mana sugesti terhadap obat dapat memberikan efek pada kesembuhan pasien. Pasien tidak mengerti akan konten obat tersebut dan apabila hanya dengan meminum placebo ia dapat sembuh maka apa yang sebenarnya ia rasakan adalah sugesti atau disebut juga dengan Efek Placebo. Apabila ada racikan obat baru diujikan terhadap pasien dan efeknya lebih 50% dari efek placebo, maka dapat dikatakan obat baru tersebut telah bekerja dengan baik.

Hipnosis dapat merubah fokus eksternal ke fokus internal. Sugesti/ide/imagery yang disampaikan pada kondisi trance menjadi sebuah blueprint untuk sistem limbic hypothalamic. Sistem ini merespon terhadap ide/sugesti/imagery dengan melepaskan hormon atau enzim apapun yang dibutuhkan untuk "mewujudkan" ide/sugesti/imagery tersebut di dalam tubuh.


Mengapa hipnoterapi harus dilakukan dalam keadaan trance?
- Karena saat trance dan fokus, internal meningkat, maka reaksi limik hypothalamik sebagai transducer menjadi lebih optimal. Saat manusia mencapai gelombang Theta terjadilah homeostatis yang sederhana. Energi tubuh dialoksikan dengan tepat untuk proses regenerasi, revitalisasi, dan rejuvenilisasi.

Bagaimana? Sudah agak mengerti sisi ilmiah dari hipnoterapi? Menarik bukan? Ternyata bahkan saat kita membayangkan sesuatu, reaksi kimia dalam tubuh pun meresponnya. Semoga artikel kali ini bermanfaat untuk para pembaca di luar sana yang sampai hari ini masih memertanyakan keilmiahan dari hipnoterapi. :)