Anda suka menonton acara Uya Kuya di televisi? Atau bagaimana anda dapat ternganga-nganga saat menonton Romi Rafael membuat orang tidur dan melakukan hal-hal lucu lalu lupa saat mereka terbangun? itulah yang dinamakan Hypno Stage atau Hipnosis Panggung.
Hipnosis dibedakan 4 jenis:
- Hipnosis Panggung
- Hipnoterapi
- Hipno Forensik
- Hipno Metafisik
Mungkin jenis hipnosis yang familiar dan sering anda lihat adalah Hipnosis Panggung. Di mana hipnosis digunakan semata-mata untuk keperluan hiburan. Orang awam dapat mempelajari hipnosis panggung amat mudah. Anda dapat membaca buku dan mempraktekannya dengan cepat dengan satu syarat, anda mendapatkan subyek yang memiliki sugestibilitas tinggi. Seamatir apapun anda dalam mempelajari hipnosis panggung, anda akan terlihat profesional dengan subyek yang tepat.
Tidak demikian halnya dengan Hipnoterapi. Dalam hipnoterapi kita tidak bisa memilih subyek. Terapis hanya bisa menerima subyek bagaimanapun keadaannya. Meskipun sugestibilitasnya rendah, terapis harus tetap dapat menerapi subyek tersebut. Dan terapi tidak dapat dipelajari hanya dengan membaca modul atau buku dalam waktu 1 jam. Menjadi seorang Hipnoterapis harus membaca, tidak hanya mengerti, namun juga memahami apa yang dipelajarinya, menghafal metode-metode yang harus digunakan dalam menghadapi klien yang memiliki keluhan yang sama tapi berbeda akar masalahnya. Seorang Hipnoterapis harus dapat menyesuaikan metode yang ia pahami dengan kondisi klien. Menjadi seorang Hipnoterapis sama sekali tidak semudah menjadi Hipnotis Panggung. Biasanya seorang Hipnoterapis sudah pasti dapat melakukan Hipnosis Panggung, namun Hipnotis Panggung belum tentu dapat menjadi Hipnoterapis.
Dedikasi, kesabaran, ketelitian, dan kepasrahan adalah beberapa kunci utama menjadi seorang Hipnoterapis. Perbedaan lainnya adalah Hipnoterapi memiliki landasan teori, dan akan menjadi lebih bagus lagi ketika Hipnoterapis mengerti dasar-dasar Psiologi, terutama klinis atau pun perkembangan, apabila itu berhubungan dengan anak-anak.